pada bunga linaria maroccana gen a akan membentuk antosianin
Perhatikandiagram peristiwa kriptomeri pada Linaria maroccana yang menghasilkan kombinasi ungu : merah : putih = 9 : 3 : 4. 13 Aabb 14 aaBb 14 aabb 16 Individu genotipe F2 mempunyai: a. A.B (antosianin dalam lingkungan basa) warna bunganya ungu sebanyak 9 kombinasi. Rr Ss Tt e. pp Rr Ss Tt 9. Seorang ayah buta warna akan menurunkan gen
Ou Rencontrer Des Gens A Montreal. Pada bunga Linnaria maroccana, Gen A akan membentuk antosianin jika dalam kondisi asam sedang alelnya tidak membentuk antosianin. Gen B menyebabkan kondisi basa sedang alelnya menyebabkan kondisi asam. Bunga berwarna merah AAbb disilangkan dengan warna putih aaBB, di peroleh keturunan F1 100% AaBb. Jika F1 disilangkan dengan induknya yang berwarna putih homozigot, persentase keturunan pada F2 nya yang berwarna ungu adalah 50%. Pembahasan Tokoh yang mencetuskan mengenai hukum pewarisan sifat yaitu Gregor Mendel. Gregor Mendel inilah yang kemudian membuat Hukum I Mendel dan Hukum II Mendel. Hukum I Mendel dan Hukum II Mendel disusun berdasarkan percobaan persilangan yang dilakukan Gregor Mendel menggunakan kacang kapri atau Pisum sativum. Hukum I Mendel berbunyi pada saat pembentukan gamet, maka gen-gen akan berpisah secara bebas. Hukum I Mendel ini disebut juga dengan hukum segregasi bebas. Hukum II Mendel berbunyi pada saat fertilisasi maka gen-gen akan berpasangan secara bebas. Beberapa tipe persilangan yang biasa dicontohkan yaitu persilangan monohybrid dan persilangan dihibrid. Persilangan monohibrid merupakan persilangan dengan satu sifat beda. Persilangan dihibrid merupakan persilangan dengan dua sifat beda. Sebenarnya tipe persilangan tidak terbatas pada monohybrid dan dihibrid, namun ada pula persilangan trihibrid, tetrahibrid dan lain sebagainya. Contoh persilangan tipe monohidrid yaitu persilangan kambing berbulu hitam HH disilangkan dengan kambing berbulu putih hh. Selain itu, untuk contoh persilangan dihidrid a yaitu persilangan katak besar warna hijau BBHH dengan katak kecil warna kuning bbhh. Dalam persilangan dikenal beberapa istilah antara lain Fenotip, yaitu sifat yang tampah pada makhluk hidup misalnya warna merah pada bunga mawar, bentuk lonjong pada biji kedelai, ekor panjang pada kucing dan lain sebagainya Genotip, yaitu sifat yang tidak tampak pada makhluk hidup karena berada di dalam inti sel. Maka genotip ini kemudian kita simbolkan dengan huruf huruf berpasangan, misalnya warna merah pada bunga mawar kita simbolkan dengan huruf MM atau Mm dan warna bunga putih kita simbolkan dengan huruf mm. Parental, yaitu indukan yang melakukan perkawinan. Filial, yaitu anakan hasil perkawinan. Gamet, yaitu sel kelamin berupa sperma dan ovum. Gamet pada diagram persilangan berisi separuh dari genotip. Misalnya genotip HH maka gametnya H, jika gneotip Hh maka gametnya H dan h. Terdapat beberapa konsep penyimpangan semu pada hukum mendel, antara lain atavisme, kriptomeri, epistasis, komplementer dan polimeri. Pada penyimpangan semu hukum mendel tipe kriptomeri dapat kita lihat pada soal diata yaitu Pada bunga Linnaria maroccana, Gen A akan membentuk antosianin jika dalam kondisi asam sedang alelnya tidak membentuk antosianin. Gen B menyebabkan kondisi basa sedang alelnya menyebabkan kondisi asam. Bunga berwarna merah AAbb disilangkan dengan warna putih aaBB, di peroleh keturunan F1 100% AaBb. Jika F1 disilangkan dengan induknya yang berwarna putih homozigot, maka dapat kita buat diagram persilangannya sebagai berikut P1 = merah x putih AAbb x aaBB Gamet= Ab aB F1 = AaBb = ungu P2 = F1 x induknya yang berwarna putih homozigot AaBb x aaBB Gamet= AB,Ab,aB,ab aB F2= AaBB = ungu AaBb = merah aaBB = putih aaBb = putih Jika dilihat dari diagram persilangan diatas, maka pada F2 yang berwarna ungu = 2/4 x 100% = 50%. Pelajari lebih lanjut 1. materi tentang persilangan dihibrid 2. materi tentang persilangan anodontia 3. materi tentang persilangan dihibrid Detil jawaban Kelas IX Mapel biologi Bab pewarisan sifat Kode Kata kunci kriptomeri
pada bunga linaria maroccana gen a akan membentuk antosianin